Tolong dengar kata hati saya...

Dengan nama Allah Yang Maha Mendengar kata hati ini...

Ya Allah,
aku buntu sangat,
tak terkata apa yang nak diucapkan untuk memperbetulkan keadaan
kita dianggap muda yang masih tidak matang fikirannya dan tidak tahu asam garam dalam kehidupan ini oleh orang tua yang lebih arif dlm rencah kehidupan ini.

hendak menegur kesilapan orang tua kita dikatanya kita masih mentah.
kita ni masih berdarah muda.
tidak reti dan masih tidak faham masalah orang tua.
Tetapi, disebabkan ajaran dan didikan orang tua juga yang membentukkan peribadi seseorang itu.
disebabkan pengetahuan agama yang telah dipelajari juga dapat tahu cara untuk membezakan yang HAK mahupun BATIL.

Walauapapun, yang BENAR tetap yang benar, yang SALAH tetap salah.
tiada alasan yang SALAH itu BETUL.
kita manusia yang dianugerahkan dengan akal dan perasaan dan perasaan juga ada terselit dengan bisikan yang teramat halus iaitu KATA HATI.

KATA HATI ini kata ia salah maka ia perlu dicegah dengan segera. 
kadang-kala kata hati ini adalah naluri yang paling tepat dalam setiap teka-teki dlm kehidupan. Itu adalah salah satu anugrahNya.
tetapi, awas ia kadang-kala bisikan syaitan yang amat halusnya.
oleh itu, dengan akal dan hati kita yang digunakan dengan sebijaknya InsyaAllah bisikan syaitan dapat dijauhi.
yang penting hati kita hendaklah bersih daripada hasad dengki, iri hati, benci, marah, prasangka buruk dan sebagainya..

wahai hamba-hamba Allah yang kusayangi sepanjang hayatku,
walau sebesar mana pun dosa seseorang hamba itu, MAAFkanlah mereka,
kita tidak tahu sejauh mana kebenarannya. Hanya Allah sahaja yang Maha Mengetahui.
saya pohon jauhilah sebarang prasangka buruk. Hal ini kerana terdapat satu hadis ini mencegah kita untuk berbuat demikian..

Abi Hurairahra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Jauhilah olehmu berprasangka. Sebab berprasangka adalah sejelek-jelek pembicaraan. Janganlah kamu saling mencari kejelekan orang lain, janganlah saling bermegah-megahan, dan janganlah saling dengki mendengki. Janganlah saling mengumbar emosi, dan janganlah saling menjauhi. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersatu dan bersaudara sebagaimana yang telah diperintahkan Allah kepadamu. Seorang muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara, yang di antara mereka dilarang saling menganiaya, saling menghina, dan saling naeremehkan. Taqwa adalah di sini (sambil Rasulullah memberi isyarah ke arah dada). Cukuplah seorang muslim dikatakan melakukan kejelekan apabila dia menghina sesama muslim. Seorang muslim dengan muslim lainnya harus saling menjaga darah, kehormatan, dan harta kekayaannya.”

(HR. Bukhari dan Muslim).




Wallahualam..
dengan kudrat yang ada,dengan rasa tanggungjawab dan kasih sayang yang tak terhingga..
akan aku cuba mengingati orang yang sedemikian dan tidak lupa juga untuk diri ini yang khilaf..
moga kita sentiasa berada dalam naunganNya...
Ya Allah..
hanya ku pohon lembutkanlah hatinya hanya untuk menerima Kebenran dariMu
jauhilah kami dari bermusuh-musuhan
dekatkan lah kami ketika di Padang Mahsyar...
Amiin Ya Rabbal Alamin...

Comments

Popular posts from this blog

Serta-Merta..

0426